Apa itu Copywriting? Pengertian, Jenis & Contoh Copywriting

Blog Penulisan & Penerjemahan

copywriting freelance copywriter

Untuk membuat iklan menarik dan persuasif, kamu membutuhkan desain memukau serta copywriting memikat. Apa itu copywriting? Copywriting adalah seni menulis dalam penerapan strategi pemasaran efektif.

Sebagai salah satu elemen penting pemasaran, copywriting digunakan di berbagai media seperti iklan, artikel, blog, slogan atau penamaan suatu brand (merek) maupun produk. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri pentingnya copywriting untuk bisnis. Mulai dari pengertian, jenisnya, hingga contoh copywriting.

 

Apa itu Copywriting?

Copywriting adalah aktivitas menulis teks (copy) dalam marketing, baik iklan, reklame, pemberitaan, atau materi promosi lain. Copywriting mencakup penyampaian kata-kata, baik lisan maupun tulisan, yang memberikan efek bagi audiens.

Media dalam copywriting tidak hanya berupa tulisan, tetapi juga melalui visual gambar dan video. Copywriting bertujuan membujuk audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau jasa, mengunjungi situs web, atau berlangganan newsletter.

Seorang copywriter yang bertugas menulis copy harus memiliki kemampuan dalam melihat kebutuhan konsumen serta memahami konteks realitas konsumen. Copy adalah konten tertulis dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, hingga akhirnya membujuk audiens potensial untuk mengambil tindakan.

Copywriting tidak memiliki aturan baku untuk diikuti dan metodenya bersifat subjektif. Hanya saja, ada beberapa pedoman umum yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menulis copy efektif dan persuasif, baik untuk kepentingan marketing maupun mempromosikan identitas brand.

 

Jenis-jenis Copywriting

Ada berbagai jenis copywriting, di antaranya:

  1. Social Media Copywriting

Social media copywriting ditulis khusus untuk media sosial dengan tujuan meningkatkan engagement serta mendapatkan follower organik.

  1. Website Copywriting

Website copywriting digunakan untuk membuat tulisan di halaman web atau landing page.

  1. Direct Response Copywriting

Direct response copywriting biasanya ditemukan dalam tombol CTA atau Call to Action. Copy ini bertujuan untuk mendapat respons langsung dari konsumen, seperti mendaftar atau membeli.

  1. Marketing Copywriting

Marketing copywriting digunakan untuk pemasaran atau iklan, seperti yang biasa ditemui di spanduk, poster, billboard, dan media lainnya. Fokusnya adalah menyampaikan informasi penjualan untuk memotivasi konsumen.

  1. Brand Copywriting

Brand copywriting bertujuan mengenalkan brand kepada audiens dengan menciptakan identitas yang mudah diingat melalui slogan yang unik.

  1. SEO Copywriting

SEO copywriting diaplikasikan untuk kebutuhan SEO. Copy ini menargetkan kata kunci tertentu dengan tetap memprioritaskan kualitas tulisan, untuk mendapatkan ranking tinggi di SERP.

  1. Email Copywriting

Email copywriting digunakan dalam email marketing untuk membuat audiens membuka, membaca, dan merespons dengan tindakan tertentu.

  1. Product Copywriting

Product copywriting ditulis untuk menjelaskan serta mempromosikan produk atau layanan. Copy ini bisa ditemukan dalam deskripsi produk atau layanan maupun panduan cara menggunakan produk tertentu.

  1. Creative Copywriting

Creative copywriting dikemas secara kreatif agar menonjol hingga mampu memikat perhatian konsumen. Copy ini membutuhkan kreativitas dan pemikiran kritis.

  1. B2B & B2C Copywriting

B2B (Business to Business) copywriting serta B2C (Business to Consumer) copywriting menitikberatkan pada objek yang ingin dituju. Apakah menggunakan gaya formal atau friendly, copywriter harus menyesuaikan copy dengan karakteristik target audiens.

 

Contoh Copywriting

Keberhasilan kampanye pemasaran sangat dipengaruhi oleh copywriting. Dengan copy efektif, peluang memengaruhi audiens potensial semakin besar. Untuk itu, mengetahui teknik dan contoh copywriting akan membantu copywriter maupun pelaku bisnis untuk membuat copy yang tepat sasaran.

- Gunakan Kalimat Pertanyaan

Mulailah copywriting dengan kalimat pertanyaan untuk membuat penasaran audiens. Contohnya ‘Siapa lagi yang ingin …?’.

- Cantumkan Fakta Statistik

Kamu bisa menarik perhatian audiens dengan mencantumkan hasil riset terbaru terkait produk atau layanan kamu. Contohnya ‘80% orang memilih …’.

- Gunakan Kata Ajaib

Kamu dapat menyematkan kata ajaib seperti ‘Ampuh, Rahasia, Terbukti, dan kata lainnya untuk menciptakan kesan yang menonjol.

- Sematkan Kata ‘Tanpa’

Produk atau layanan bisnis kamu sebaiknya mampu memberikan solusi atas masalah audiens. Gunakan kata ‘tanpa’ untuk menonjolkan hal ini pada copy. Contohnya ‘Turunkan berat badan dengan diet sehat tanpa merasa lapar’.

- Bagikan Ulasan atau Testimoni

Kamu dapat meyakinkan audiens dengan membagikan ulasan atau testimoni dari konsumen yang puas atas produk atau layananmu. Contohnya ‘Wow, layanan KreatorMarket memang lengkap dan hasil pekerjaan freelancernya sangat memuaskan! ( Andi, business owner)’.

 

Baca juga: Konten Web: Ketahui Cara Membuat Konten Website Menarik

Copywriting diharapkan mampu menyampaikan pesan tentang produk atau layananmu dengan efektif dan persuasif. Meskipun tujuan utama copywriting adalah konversi, kamu harus tetap menjunjung tinggi kejujuran kepada audiens.

Jika kamu membutuhkan layanan jasa copywriting, jelajahilah website KreatorMarket! Temukan cara memanfaatkan copywriting dan bersiaplah meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnismu!

Kategori
Cara Penggunaan
Produk
Tentang Kreator Market
Hubungi Kami
KreatorMarket
© 2023 - PT KREATOR MARKET INDONESIA