Apa itu Call to Action (CTA)? Definisi, Manfaat & Contohnya

Blog Digital Marketing

Apa itu Call to Action (CTA)? Definisi, Manfaat & Contohnya

Tahukah kamu apa itu Call to Action atau CTA? Dunia digital marketing menilai call to action sebagai tombol bertindak yang sangat penting. Call to action menjadi tombol yang mengarahkan langkahmu sebagai pengunjung di sebuah website, media sosial, maupun platform lain.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya call to action serta bagaimana contoh CTA yang efektif untuk menciptakan pengalaman pengguna yang tak terlupakan.

 

Apa itu CTA?

Call to action adalah istilah marketing menggunakan tombol, gambar, tulisan, maupun ucapan untuk mendorong pengunjung mengambil tindakan. Dalam dunia pemasaran, CTA atau call to action adalah salah satu elemen terpenting dalam desain sebuah website.

CTA berisi tindakan atau langkah yang diharapkan diambil oleh pengunjung potensial setelah berinteraksi dengan suatu halaman website. Tindakan atau aksi yang diambil dapat berupa langkah pembelian, membaca lebih lanjut, mengunduh, atau berlangganan newsletter.

Call to action bertujuan untuk mendapatkan tanggapan langsung dari pengunjung yang menjadi target. Dengan menggunakan call to action, konversi pelanggan potensial bisa meningkat hingga di atas 120%.

 

Manfaat Call to Action

Penggunaan CTA bukan sekadar teknik pemasaran. Melalui call to action, pengunjung dapat diubah menjadi pelanggan potensial, sehingga meningkatkan konversi. Selain itu, call to action juga memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi website serta bisnis.

- Meningkatkan Konversi

CTA yang menarik dapat meningkatkan kemungkinan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik atau mengisi formulir. Tindakan ini dapat meningkatkan konversi.

- Memeroleh Data Leads

Menggunakan CTA dapat meningkatkan data leads atau prospek penjualan. Informasi dasar seperti nama pengunjung dan alamat email dapat digunakan untuk perencanaan strategi pemasaran selanjutnya.

- Mengurangi Bounce Rate

CTA yang efektif dapat mengurangi tingkat meninggalkan halaman (bounce rate). Call to action memberikan petunjuk yang jelas kepada pengunjung, mendorong mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu di website kamu.

- Menyederhanakan User Journey

CTA membantu mengarahkan pengunjung potensial melalui perjalanan yang lebih sederhana. Hal ini mencegah kebingungan dan memungkinkan pengunjung membuat keputusan lebih cepat.

- Menambahkan Nilai Konten

CTA membantu mengidentifikasi tujuan pembuatan konten. Dengan call to action, konten diharapkan memberi nilai tambah kepada pengunjung serta memenuhi kebutuhan mereka.

 

Jenis-Jenis CTA

Terdapat bermacam jenis CTA yang dapat diterapkan dalam berbagai platform yang kamu gunakan, seperti website, media sosial, dan lainnya. Mengutip dari Hubspot, jenis-jenis call to action adalah sebagai berikut.

  1. Pengisian Formulir

Call to action ini mendorong pengunjung untuk mengisi formulir dengan informasi kontak atau data lainnya. Di sini, pengunjung tinggal selangkah lagi untuk menjadi lead.

  1. Lead Generation

Call to action jenis ini mengarahkan pengunjung untuk menjadi leads dengan mendaftar atau mengisi formulir. Umumnya, lead generation ditempatkan di website pada akhir postingan, sidebar, maupun floating banner untuk menarik perhatian pengunjung.

  1. Lead Nurturing

Call to action jenis lead nurturing diarahkan untuk orang yang sudah menjadi leads namun belum melakukan transaksi. CTA ini mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan lebih lanjut, seperti uji coba gratis maupun penawaran gratis lainnya.

  1. Tombol "Baca Selengkapnya"

Jenis call to action ini bertujuan untuk mengarahkan pengunjung ke artikel penuh di dalam blog atau portal berita tertentu.

  1. Social Sharing

Call to action ini digunakan untuk mendorong pengunjung agar membagikan konten ke orang lain. Kamu bisa menggunakan logo media sosial, seperti Instagram, Facebook, maupun Twitter agar pengunjung langsung bisa memilih saluran untuk membagikan konten.

  1. Penawaran Produk dan Jasa

Jenis call to action ini digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

  1. Menyelesaikan Penjualan

Call to action ini fokus pada penjualan produk atau jasa, yakni mengubah leads menjadi pelanggan.

  1. Promosi Acara

Jenis call to action ini digunakan untuk mempromosikan acara tertentu, agar pengunjung hadir dan turut berpartisipasi dalam acara kamu.

 

Contoh Call to Action

Bentuk call to action bermacam-macam tergantung pada kampanye marketing yang sedang kamu jalankan. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut contoh CTA yang umum digunakan di beberapa platform.

- Konten Media Sosial

Beberapa contoh call to action yang biasa digunakan dalam konten Instagram, TikTok, maupun Twitter.

  • Klik link di bio...

  • Coba komen di postingan ini...

  • Jangan lupa share...

- Iklan Media Sosial

Berikut ini contoh call to action yang umum digunakan dalam iklan di media sosial.

  • Lihat penawaran

  • Book now

  • Beli sekarang

- Email Marketing

Email marketing umumnya menggunakan contoh call to action seperti berikut ini.

  • Pakai voucher sekarang

  • Daftar sekarang

  • Lihat produk

- Landing Page

Ini contoh call to action yang dapat kamu gunakan dalam landing page.

  • Daftar gratis

  • Berlangganan sekarang

  • Baca selengkapnya

Baca juga: Cara Membuat Landing Page Menarik untuk Digital Marketing

Dengan memahami konsep dan jenis call to action serta contoh penggunaannya, kamu dapat meningkatkan konversi di website serta platform pemasaran kamu. Jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih lanjut dan kreasikan CTA sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Siap untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan potensial dengan memaksimalkan call to action? Dapatkan kreasi CTA dengan memesan jasa Landing Page di website Kreatormarket! Raih sukses dengan Landing Page memukau di Kreatormarket dengan klik di sini!

Kategori
Cara Penggunaan
Produk
Tentang Kreator Market
Hubungi Kami
KreatorMarket
© 2023 - PT KREATOR MARKET INDONESIA