Membuat Website: Pahami Pengertian, Unsur & Jenisnya

Kini website telah menjadi alat penting yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis, baik perusahaan besar, kecil, maupun usaha perorangan. Dengan membuat website, bisnis dapat dikenalkan secara efektif melalui dunia maya, di mana internet semakin tak terpisahkan dari hidup kita.

Banyak orang membuat website untuk menemukan informasi, branding bisnis, promosi produk, bahkan mencari penghasilan. Dalam artikel ini, kita akan memahami lebih dalam tentang pengertian website, unsur penyusunnya serta jenis website. 

 

Apa Itu Website?

Menurut Abdullah, website adalah kumpulan halaman berisi informasi data digital. Data ini bisa berupa teks, gambar, animasi, suara maupun video atau gabungan dari semuanya. Informasi maupun data ini disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses serta dilihat oleh semua orang di seluruh dunia.

Website adalah kumpulan halaman web atau ‘lokasi’ di internet tempat kamu menyimpan informasi serta menyajikannya agar bisa diakses secara online. Informasi ini bisa tentang diri kamu, bisnis yang kamu jalankan, atau bahkan topik favoritmu. 

 

Unsur-Unsur Website

Website terdiri atas beberapa unsur atau komponen penyusun. Dengan memahami unsur-unsur website, kamu dapat membuat perencanaan membuat website dengan lebih baik terkait biaya dan upaya yang perlu dikeluarkan.

1. Web Host

Hosting adalah tempat yang menyediakan infrastruktur untuk menyimpan, mengelola, serta meng-onlinekan website. Web host juga menangani aspek teknis maintenance website, seperti menerapkan langkah keamanan, menjaga web server tetap berjalan, dan membuat website kamu selalu bisa dikunjungi oleh siapa pun, dari mana pun.

2. Domain

Domain adalah nama khusus yang digunakan pengunjung untuk mengakses website secara online. Nama domain biasanya terdiri dari nama domain unik diikuti ekstensi seperti .ID, .COM, .ORG, maupun lainnya.

Misalnya domain kreatormarket.id sebagai website penyedia jasa kreator-kreator freelance Indonesia. Nama domain yang relevan dan menarik akan membantu pengunjung mengingat website kamu dengan lebih mudah. 

3. URL

Uniform Resource Locator atau URL adalah alamat virtual untuk mengakses semua hal di internet, bisa berupa halaman web, gambar, video, atau bahkan dokumen. Biasanya, URL terdiri dari protokol, nama domain, ekstensi, serta path (jalur).

Ini contoh salah satu URL di website KreatorMarket:

https://kreatormarket.id/gigs/category/programming-tech

Berikut penjelasan unsur-unsurnya:

- https:// – protokol yang digunakan website.

- kreatormarket.id – nama domain (kreatormarket) dan ekstensinya (.id).

- /gigs/category/programming-tech – lokasi persis halaman yang kamu kunjungi.

4. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa khusus untuk membuat berbagai jenis software, termasuk membuat website. Bahasa pemrograman populer untuk website development antara lain JavaScript, HTML, CSS, dan PHP.

Seiring perkembangan teknologi, lahirlah CMS (Content Management System). CMS adalah software yang memudahkan pembuatan maupun pengelolaan website, tanpa harus memiliki keahlian pemrograman. Contoh CMS antara lain WordPress, Joomla, serta Drupal.

5. Desain

Desain website meliputi setiap elemen visual mencakup tata letak, pilihan font, maupun pemilihan warna. Website juga harus dirancang responsif sehingga bisa menyesuaikan tampilan sesuai jenis perangkat yang digunakan pengunjung. Membuat website dengan visual menarik dan berfungsi lancar tanpa masalah, bisa mendorong pengunjung untuk melihat website kamu lebih jauh. 

6. Konten

Konten adalah informasi yang kamu sajikan di website, baik berupa teks, gambar, video, audio, atau kombinasi dari semuanya. Konten dibuat untuk membantu atau memengaruhi pengunjung agar melakukan tindakan tertentu. Sebagai salah satu aspek penting dalam SEO, konten harus dibuat secara informatif dan berkualitas agar mendapat peringkat tinggi di SERP.

 

Jenis-Jenis Website

Berdasarkan sifat konten, website dapat dikelompokkan menjadi dua jenis berbeda.

- Statis

Website statis menyajikan tampilan dan konten dengan bentuk tetap sama untuk semua pengunjung. Halaman web statis tidak bisa menerima input dari pengunjung, tapi masih bisa memuat animasi serta elemen seperti hyperlink atau tombol navigasi. Hal ini membuat website statis sebagai pilihan ideal untuk website portofolio maupun katalog.

- Dinamis

Website dinamis dapat menyajikan tampilan dan konten yang berubah sesuai input pengunjung. Hal ini membuat website dinamis paling cocok untuk bisnis e-commerce atau toko online, media sosial, maupun pemesanan tiket.

Namun, ada juga website dengan kombinasi halaman statis dan dinamis. Website seperti ini biasanya memiliki halaman informasi statis seperti Tentang Kami atau Kontak, serta halaman lain yang dinamis seperti halaman utama serta katalog produk.

 

Baca juga: Social Media Marketing: Strategi Sukses Digital Marketing

Mempelajari unsur dan jenis website adalah langkah awal untuk memahami lebih dalam tentang teknologi website ini. Dengan website, berbagai informasi jadi lebih mudah diakses, bisnis pun dapat lebih mudah berkembang. Inilah urgensi dari kehadiran website.

Kalau kamu terinspirasi untuk membuat website atau memperbarui situs kamu, jangan ragu untuk menjelajahi berbagai potensi di KreatorMarket. Temukan jasa web development terbaik untuk mengubah ide-ide kamu menjadi kenyataan!